Selasa, 13 April 2010

転送速度はとっても遅いけどすんごいサイト。有料サイト流出の外国人女性みえみえヌー
ド画像が数十枚から百数十枚ずつ、数

슬아 맡 시앙, 슬아맡 파기, 슬아맡 마람. 스모가 안다 블바하갸 파다 하리 이니. 다람 그슴파탄 이니 사야 믄초바 운툭 므누릿간 악티클 등안 차라 영 블베다 다리 비아사뇨 카르나 디시니 사여 므누릿 므마카이 투리산 코래아. 므누릿 등안 투리산 한굴 메망 감 팡 스카리

내 손잡아
나와 떠나
너도 원하잖아
그러니 내 손 잡아
이리와 내 손잡아 어서
나가자 나와 떠나
내가 맘에 들잖아 숨기려 하지마
그러면 그럴수록 시간만 가잖아
원하는 게 나라면 자 어서 가져가
달콤한 와인 한잔에 나를 데려가
난 널 원하고 너는 날 원하잖아
내 손을 잡고

Minggu, 11 April 2010

KISAH POHON APEL


Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari.

Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya.

Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu.
Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu.

Waktu terus berlalu.
Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.

Suatu hari ia mendatangi pohon apel.
Wajahnya tampak sedih.
"Ayo ke sini bermain-main lagi denganku," pinta pohon apel itu.
"Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi," jawab anak lelaki itu.
"Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya."
Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku pun tak punya uang... tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu."

Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita.
Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.

Suatu hari anak lelaki itu datang lagi.
Pohon apel sangat senang melihatnya datang.
"Ayo bermain-main denganku lagi," kata pohon apel.
"Aku tak punya waktu," jawab anak lelaki itu.
"Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?"

"Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu," kata pohon apel.
Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira.
Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi.
Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.

Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi.
Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya.
"Ayo bermain-main lagi deganku," kata pohon apel.
"Aku sedih," kata anak lelaki itu.
"Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?"
"Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah."

Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya.
Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.

Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian.
"Maaf anakku," kata pohon apel itu. "Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu."
"Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu,"jawab anak lelaki itu.
"Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat," kata pohon apel.
"Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu," jawab anak lelaki itu.
"Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu.
Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini," kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata.
"Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang," kata anak lelaki.
"Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu."
"Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang."

Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon.
Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.

Ini adalah cerita tentang kita semua.
Pohon apel itu adalah orang tua kita.
Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita.
Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika
kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan.

Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia.

Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi seringkali begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita tanpa kita sadari.

Mari kita ambil hikmah dari kisah diatas.
Apa Pendapat Anda tentang kisah di atas?

KISAH CINTA



Di suatu pulau kecil ada seorang gadis bernama CINTA dan teman-temannya namanya kecantikan, kesedihan, kegembiraan, kekayaan, mereka hidup berdampingan dengan baik namun suatu ketika datang
badai menghepas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menggelamkan pulau itu
semua penghuni pulau cepat2 berusaha menyelamatkan diri,CINTA sangat kebingungan sebab ia tak dapat berenang dan tdk mempunyai prahu dia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan smentara itu air smakin naik membasahi kakinya tak lama CINTA melihat Kekayaan sdang mengayuh perahu'kekayaan!kekayaan! tolong aku!,' teriak CINTA' Aduh! maaf, CINTA' kata kekayaan" aku tak dapat membawamu serta perahuku ini tenggelam lagipula tak ada tempat lagi bagimu.CINTA sedih sekali namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dgn perahunya " kegembiraan! tolong aku ! " teriak CINTA namun kegembiraan terlalu gembira karna ia menemukan perahu sehingga ia tak dpt mendengar teriakan CINTA, air semakin tinggi dan CINTA smakin panik.
Tak Lama lewatlah kecantikan " Kecantikan! bawalah aku bersamamu!, " teriak CINTA lg " Wah, CINTA kamu basah dan kotor, aku tak bisa membawamu nanti bisa mengotori perahuku yang indah ini " sahut kecantikan.CINTA sdih skali mendengarnya ia mlai menangis terisak-isak Saat itulah lewat kesedihan " Oh Kesedihan, bawalah aku bersamamu!, " kata cinta " Maaf CINTA aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja, " kata kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.CINTA putus asa.
Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya.Pada saat kritis itulah tiba2 terdengar suara "CINTA! Mari cepat naik ke perahuku!" CINTA menoleh ke arah suara itu dan cepat2 naik keperahu itu,tepat sebelum air menenggelamkannya di pulau terdekat, CINTA turun dan perahu itu langsung pergi lgi.Pada saat itu barulah CINTA sadar ia sama sekali tdk mengetahui siapa yang menolongnya, CINTA segera bertanya kpd penduduk pulau itu " Yang tadi adalah WAKTU ," kata penduduk itu "Tapi, mengapa ia menyelamatkan aku ? Aku tdk mengenalinya Bahkan teman2ku yg mengenalku pun enggan menolong" Tanya CINTA heran " Sebab HANYA WAKTULAH YANG TAHU BERAPA NILAI SESUNGGUHNYA DARI CINTA ITU"

SEXI IN YOUR EYES


Love Destiny by : Ayumi Hamasaki


nee honto wa eien nante nai koto
watashi wa itsu kara kidzuite ita n darou
nee soredemo futari de sugoshita hibi wa
uso ja nakatta koto dare yori hokoreru

ikite kita jikan no nagasa wa sukoshi dake chigau keredo mo

tada deaeta koto ni tada ai shita koto ni
omoiaenakute mo la la la la... wasurenai

nee doushite konna ni mo kurushii no ni
anata ja nakya dame de soba ni itai n darou
nee sore demo hon no sasayaka na koto o
shiawase ni omoeru jibun ni nareta

arifureta kotoba demo futari de kawasu nara imi o motsu kara

tada deaeta koto de tada ai shita koto de
omoiaeta koto de kore kara mo...

shinjitsu to genjitsu no subete kara me o sorasazu ni ikite iku akashi ni sureba ii

tada deaeta koto o tada ai shita koto o
nido to aenakute mo la la la la... wasurenai

Lovely Day oleh Park Shin Hye


Lovely Day oleh Park Shin Hye


salmyeo si nar kkae wo jwo yo My sunshine
dong hwa sog gong ju cheo reom nuneul gam i gi da ril geoye yo
nun tteu myeon nae gyeote ham ge har love shot
dong hwa sog wang ja cheo reom na reul bo myeo useo jul geo jyo
na do mollae du nuni neo man geu ri go
tto mollae du geun geo rin ka seumi so ri chi ne yo

I wanna love you I wanna with you
geu dae do neu gi na yo nae mameul
nae ge wa yo jo geum deo da ga wa yo nae mameur ga jyeo yo
Everyday lovely day mae ir sok sagyeo jul ge yo
kaen di bo da dal kom han sa rang eur jul geo ye yo

ma beobe ju muneur georeo syal lalla
tta deut han haet sal gateun neo ui mi so na reur deul chu gin
na do mollae ga seumi tto du geun geo ryeo
du nune a reut geo ryeo i je neun mal hae bollae yo

I wanna love you I wanna with you
geu dae do neu gi na yo nae mameul
nae ge wa yo jo geum deo da ga wa yo nae mameur ga jyeo yo
Everyday lovely day mae ir sok sag yeo jul ge yo
kaen di bo da dal kom han sa rang eur jul geo ye yo

wanna love you wanna with you
ana jullae yo lovely day nae mameur neu kkyeo bwa yo
yeong won hi ham kke hae
ral la ral la ral la ral la mae ir haeng bok man jul geo ya
kaen di bo da dal kom han sa rang eur jul geo ye yo

Apakah Dia Bisa Membuatku Bahagia?


Anda mungkin sering mendengar teman Anda berkata, "Jika aku bisa menemukan orang yang tepat, aku pasti akan sangat bahagia". Tetapi, kebahagiaan bukanlah sebuah keadaan untuk menunggu seseorang. Kebahagiaan sedang diwujudkan dalam diri Anda, siapa Anda, di mana Anda berada, dan ke mana Anda pergi. Ini bukan tentang orang lain tetapi tentang Anda sendiri dan tidak membutuhkan persetujuan atau izin dari orang lain.


Jika Anda hanya mencari seseorang untuk mengisi tempat yang kosong dalam hati Anda, Anda sedang meminta sesuatu yang mustahil dan akan berakhir kecewa. Kabar baiknya adalah Anda tidak harus menunggu siapa pun untuk bisa merasakan kebahagiaan, Anda bisa mulai dari diri Anda sendiri sekarang. Bagaimana caranya?


1. Carilah penyebab mengapa Anda tidak bahagia. Apakah Anda kesepian? Kecewa? Takut? Merasa ditolak? Tidak dihargai? Marah? Menyimpan penyesalan? Perhatikan baik-baik pada apa yang benar-benar Anda merasakan. Anda tidak dapat mengubah apa yang Anda tidak akui. Sekarang adalah waktu untuk mencari tahu apa yang benar-benar mengganggu Anda. Anda harus menangani hal-hal yang membuat Anda tidak bahagia sebelum Anda masuk ke dalam hubungan.


2. Temukan seorang teman yang cukup mengenal Anda untuk mendorong Anda dan memberi wawasan dari perspektif yang jujur dan penuh kasih kepada Anda.


3. Sukai dan hargai diri Anda terlebih dahulu. Cara Anda menghargai diri Anda sendiri akan menentukan cara Anda memperlakukan diri Anda sendiri, bagaimana Anda menilai keberhasilan dan kegagalan, pilihan-pilihan yang Anda buat, pergaulan Anda dan bagaimana Anda membiarkan orang-orang untuk memperlakukan kita. Anda harus menghargai diri Anda sendiri untuk mendapatkan rasa hormat dari orang lain. Anda akan lebih siap untuk membuat pilihan yang baik bagi pasangan Anda dan lebih siap untuk menjadi seorang pasangan yang baik.


Orang yang akan menghabiskan sisa hidup Anda adalah Anda sendiri, jadi jika Anda ingin bahagia untuk sisa hidup Anda, sekarang adalah waktu untuk berdamai dengan diri Anda sendiri.

By: Echaa Rizal

Menumbuhkan PD Anak Dengan Kegiatan Keluarga


Kegiatan bersama dalam keluarga dapat menumbuhkan kepercayaan diri dan rasa aman pada anak Anda yang akan berdampak seumur hidupnya. Anda mungkin sudah memiliki waktu untuk melakukan kegiatan sederhana, seperti waktu mandi, rutinitas tidur, dan makan malam keluarga. Atau bahkan menikmati hari libur tertentu atau pada hari ulang tahun.


Pada intinya kegiatan keluarga harus menyenangkan. Berikut ini adalah lima cara sederhana untuk menikmati kegiatan keluarga Anda :


1. Berbagi makan. Sangat menyenangkan jika seluruh keluarga bisa berkumpul dan duduk di satu meja untuk makan. Makan bersama sering kali menjadi saat yang tepat untuk berinteraksi dengan anak-anak Anda. Ciptakan suasana yang menyenangkan ketika Anda dan anak Anda berada di meja makan.


2. Jalan-jalan. Ajaklah anak Anda berjalan-jalan setelah makan malam. Ketika anak Anda bertumbuh dewasa, Anda harus kreatif memilih tempat untuk berjalan-jalan.


3. Membuat acara mingguan di rumah. Tentukan satu hari sebagai hari keluarga dan melakukan apa pun sesuai selera Anda dan anak-anak Anda.


4. Menikmati tamasya mingguan bersama. Ini bisa berupa makan malam sederhana, piknik di taman, bersepeda, rollerskating, bowling, atau perjalanan akhir pekan ke pasar petani atau pasar loak setempat. Fokuslah untuk bersenang-senang bersama anak-anak Anda.


5. Berkumpul bersama-sama dengan keluarga lain. Ajak anak Anda untuk berinteraksi dengan orang-orang di sekitar rumah Anda sehingga anak Anda belajar untuk bersosialisasi.

By : Echaa Rizal

WISUDA EKAPUJI LESTARI

Sabtu, 10 April 2010

HUBUNGAN ORAL SEX



Hingga saat ini, memang tidak sedikit masyarakat muslim yang masih mempertanyakan tentang halal dan tidaknya jima' atau berhubungan suami istri dengan cara oral. Mitos yang banyak berkembang selama ini, melakukan hubungan dengan cara memasukkan alat kelamin ke dalam mulut pasangan itu dianggap sama seperti kelakuan orang kafir, sehingga hukumnya haram. Benarkah?

Ibnu Taymiyyah berpendapat, selain ciuman dan rayuan, unsur penting lain dalam pemanasan adalah sentuhan mesra. Bagi pasangan suami istri, seluruh bagian tubuh adalah obyek yang HALAL untuk disentuh, termasuk kemaluan. Terlebih jika dimaksudkan sebagai penyemangat jima’.

Nashirudin Al-Albani, mengutip perkataan Ibnu Urwah Al-Hanbali dalam kitabnya yang masih berbentuk manuskrip, Al-Kawakbu Ad-Durari, “Diperbolehkan bagi suami istri untuk melihat dan meraba seluruh lekuk tubuh pasangannya, termasuk kemaluan. Karena kemaluan merupakan bagian tubuh yang boleh dinikmati dalam bercumbu, tentu boleh pula dilihat dan diraba. Diambil dari pandangan Imam Malik dan ulama lainnya.”

Berkat kebesaran Allah, setiap bagian tubuh manusia memiliki kepekaan dan rasa yang berbeda saat disentuh atau dipandangi. Maka, untuk menambah kualitas jima’, suami istri juga diperbolehkan pula menanggalkan seluruh pakaiannya. Dari Aisyah RA, ia menceritakan, “Aku pernah mandi bersama Rasulullah dalam satu bejana…” (HR. Bukhari dan Muslim).

Untuk mendapatkan hasil sentuhan yang optimal, seyogyanya suami istri mengetahui dengan baik titik-titik yang mudah membangkitkan gairah pasangan masing-masing. Maka diperlukan sebuah komunikasi terbuka dan santai antara pasangan suami istri, untuk menemukan titik-titik tersebut, agar menghasilkan efek yang maksimal saat berjima’.

Satu hal lagi yang menambah kenikmatan dalam hubungan intim suami istri, yaitu posisi bersetubuh. Kebetulan Islam sendiri memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada pemeluknya untuk mencoba berbagai variasi posisi dalam berhubungan seks. Satu-satunya ketentuan yang diatur syariat hanyalah, semua posisi seks itu tetap dilakukan pada satu jalan, yaitu farji (vagina). Bukan yang lainnya. Allah SWT berfirman, “Istri-istrimu adalah tempat bercocok tanammu, datangilah ia dari arah manapun yang kalian kehendaki.” QS. Al-Baqarah (2:223).

Demikian halnya dengan Sheikh Muhammad Ali Al-Hanooti, mufty, dalam Islamawarness.net menegaskan bahwa oral sex diperbolehkan dalam Islam. Ali Al-Hanooti menegaskan bahwa yang diharamkan dalam jima' hanya ada tiga hal, diantaramya: Anal sex, berhubungan sex saat istri sedang haid atau menstruasi dan sex pasca istri melahirkan (masa nifas). Sedangkan di luar ketiga hal itu, hukumnya halal.

Hal yang sama juga diungkapkan : Ustadz Sigit Pranowo, Lc di eramuslim.com. Dalam sebuah kajian konsultasi yang membahas tentang sex oral, Sigit mengatakan bahwa Hubungan seksual antara pasangan suami istri bukanlah hal yang terlarang untuk dibicarakan didalam Islam. Namun, bukan pula hal yang dibebaskan sedemikian rupa bak layaknya seekor hewan yang berhubungan dengan sesamanya.

Islam adalah agama fitrah yang sangat memperhatikan masalah seksualitas karena ini adalah kebutuhan setiap manusia, sebagaimana firman Allah swt,”Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, Maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.” (QS. Al Baqoroh : 223)

Ayat diatas menunjukkan betapa islam memandang seks sebagai sesuatu yang moderat sebagaimana karakteristik dari islam itu sendiri. Ia tidaklah dilepas begitu saja sehingga manusia bisa berbuat sebebas-bebasnya dan juga tidak diperketat sedemikian rupa sehingga menjadi suatu pekerjaan yang membosankan.

Hubungan seks yang baik dan benar, yang tidak melanggar syariat selain merupakan puncak keharmonisan suami istri serta penguat perasaan cinta dan kasih sayang diantara mereka berdua maka ia juga termasuk suatu ibadah disisi Allah swt, sebagaimana sabda Rasulullah saw,”..dan bersetubuh dengan istri juga sedekah. Mereka bertanya,’Wahai Rasulullah, apakah jika diantara kami menyalurkan hasrat biologisnya (bersetubuh) juga mendapat pahala?’ Beliau menjawab,’Bukankah jika ia menyalurkan pada yang haram itu berdosa?, maka demikian pula apabila ia menyalurkan pada yang halal, maka ia juga akan mendapatkan pahala.” (HR. Muslim)

Diantara variasi seksual yang sering dibicarakan para seksolog adalah oral seks, yaitu adanya kontak seksual antara kemaluan dan mulut (lidah) pasangannya. Tentunya ada bermacam-macam oral seks ini, dari mulai menyentuh, mencium hingga menelan kemaluan pasangannya kedalam mulutnya.

Hal yang tidak bisa dihindari ketika seorang ingin melakukan oral seks terhadap pasangannya adalah melihat dan menyentuh kemaluan pasangannya. Dalam hal ini para ulama dari madzhab yang empat bersepakat diperbolehkan bagi suami untuk melihat seluruh tubuh istrinya hingga kemaluannya karena kemaluan adalah pusat kenikmatan. Akan tetapi setiap dari mereka berdua dimakruhkan melihat kemaluan pasangannya terlebih lagi bagian dalamnya tanpa suatu keperluan, sebagaimana diriwayatkan dari Aisyah yang mengatakan,”Aku tidak pernah melihat kemaluannya saw dan beliau saw tidak pernah memperlihatkannya kepadaku.” (al Fiqhul Islami wa Adillatuhu juz IV hal 2650)

Seorang suami berhak menikmati istrinya, khususnya bagaimana dia menikmati berjima’ dengannya dan seluruh bagian tubuh istrinya dengan suatu kenikmatan atau menguasai tubuh dan jiwanya yang menjadi haknya untuk dinikmati maka telah terjadi perbedaan pendapat diantara para ulama kami, karena tujuan dari berjima’ tidaklah sampai kecuali dengan hal yang demikian. (Bada’iush Shona’i juz VI hal 157 - 159, Maktabah Syamilah)

Setiap pasangan suami istri yang diikat dengan pernikahan yang sah didalam berjima’ diperbolehkan untuk saling melihat setiap bagian dari tubuh pasangannya hingga kemaluannya. Adapun hadits yang menyebutkan bahwa siapa yang melihat kemaluan (istrinya) akan menjadi buta adalah hadits munkar tidak ada landasannya. (asy Syarhul Kabir Lisy Syeikh ad Durdir juz II hal 215, Maktabah Syamilah)

Dibolehkan bagi setiap pasangan suami istri untuk saling melihat seluruh tubuh dari pasangannya serta menyentuhnya hingga kemaluannya sebagaimana diriwayatkan dari Bahz bin Hakim dari ayahnya dari kakeknya berkata,” Aku bertanya,’Wahai Rasulullah aurat-aurat kami mana yang tutup dan mana yang kami biarkan? Beliau bersabda,’Jagalah aurat kamu kecuali terhadap istrimu dan budak perempuanmu.” (HR. tirmidzi, dia berkata,”Ini hadits Hasan Shohih.”) Karena kemaluan boleh untuk dinikmati maka ia boleh pula dilihat dan disentuhnya seperti bagian tubuh yang lainnya.

Dan dimakruhkan untuk melihat kemaluannya sebagaimana hadits yang diriwayatkan Aisyah yang berkata,”Aku tidak pernah melihat kemaluan Rasulullah saw.” (HR. Ibnu Majah) dalam lafazh yang lain, Aisyah menyebutkan : Aku tidak melihat kemaluan Rasulullah saw dan beliau saw tidak memperlihatkannya kepadaku.”

Didalam riwayat Ja’far bin Muhammad tentang perempuan yang duduk dihadapan suaminya, di dalam rumahnya dengan menampakkan auratnya yang hanya mengenakan pakaian tipis, Imam Ahmad mengatakan,”Tidak mengapa.” (al Mughni juz XV hal 79, maktabah Syamilah)

Oral seks yang merupakan bagian dari suatu aktivitas seksual ini, menurut Prof DR Ali Al Jumu’ah dan Dr Sabri Abdur Rauf (Ahli Fiqih Univ Al Azhar) boleh dilakukan oleh pasangan suami istri selama hal itu memang dibutuhkan untuk menghadirkan kepuasan mereka berdua dalam berhubungan. Terlebih lagi jika hanya dengan itu ia merasakan kepuasan ketimbang ia terjatuh didalam perzinahan.

Hal itu dikarenakan yang keluar dari kemaluan adalah madzi dan mani. Madzi adalah cairan berwarna putih dan halus yang keluar dari kemaluan ketika adanya ketegangan syahwat, hukumnya najis. Sedangkan mani adalah cairan kental memancar yang keluar dari kemaluan ketika syahwatnya memuncak, hukumnya menurut para ulama madzhab Hanafi dan Maliki adalah najis sedangkan menurut para ulama Syafi’i dan Hambali adalah suci.

Mufti Saudi Arabia bagian Selatan, Asy-Syaikh Al`Allamah Ahmad bin Yahya An-Najmi berpenapat bahwa isapan istri terhadap kemaluan suaminya (oral seks) adalah haram dikarenakan kemaluannya itu bisa memancarkan cairan (madzi). Para ulama telah bersepakat bahwa madzi adalah najis. Jika ia masuk kedalam mulutnya dan tertelan sampai ke perut maka akan dapat menyebabkan penyakit.

Hal itu dikarenakan yang keluar dari kemaluan adalah madzi dan mani. Madzi adalah cairan berwarna putih dan halus yang keluar dari kemaluan ketika adanya ketegangan syahwat, hukumnya najis. Sedangkan mani adalah cairan kental memancar yang keluar dari kemaluan ketika syahwatnya memuncak, hukumnya menurut para ulama madzhab Hanafi dan Maliki adalah najis sedangkan menurut para ulama Syafi’i dan Hambali adalah suci.

Adapun Syeikh Yusuf al Qaradhawi memberikan fatwa bahwa oral seks selama tidak menelan madzi yang keluar dari kemaluan pasangannya maka ia adalah makruh dikarenakan hal yang demikian adalah salah satu bentuk kezhaliman (diluar kewajaran dalam berhubungan).

Dampak Positif dan Negatif?

Dampak positif dari oral seks ini jika dilakukan dengan sukarela oleh pasangan suami istri tentunya akan menambah kenikmatan dalam berhubungan intim dan pada gilirannya dapat menjaga keharmonisan rumah tangga. Untuk itu pasangan suami istri harus mengkomunikasikan masalah ini dengan baik, agar tidak ada pihak yang merasa terpaksa.

Para seksolog mengkategorikan oral seks kedalam permainan seks yang aman, selama betul-betul dijamin kebersihan dan kesehatannya, baik mulut ataupun kemaluannya. Akan tetapi kemungkinan untuk terjangkitnya berbagai penyakit manakala tidak ekstra hati-hati didalam menjaga kebersihannya sangatlah besar. (dari berbagai sumber)
Wassalam.

Wanita Sholeha

“(Apakah) perumpamaan (penghuni) Surga yang dijanjikan kepada orang-orang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamr (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai dari madu yang disaring dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka sama dengan orang yang kekal dalam neraka dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya?” (QS. Muhammad : 15)

“Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling dulu (masuk Surga). Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah). Berada dalam Surga kenikmatan. Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian. Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda dengan membawa gelas, cerek, dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.” (QS. Al Waqiah : 10-21)

Di samping mendapatkan kenikmatan-kenikmatan tersebut, orang-orang yang beriman kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala kelak akan mendapatkan pendamping (istri) dari bidadari-bidadari Surga nan rupawan yang banyak dikisahkan dalam ayat-ayat Al Qur’an yang mulia, diantaranya :

“Dan (di dalam Surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik.” (QS. Al Waqiah : 22-23)

“Dan di dalam Surga-Surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan, menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni Surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.” (QS. Ar Rahman : 56)

“Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (QS. Ar Rahman : 58)

“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (QS. Al Waqiah : 35-37)

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam menggambarkan keutamaan-keutamaan wanita penduduk Surga dalam sabda beliau :

” … seandainya salah seorang wanita penduduk Surga menengok penduduk bumi niscaya dia akan menyinari antara keduanya (penduduk Surga dan penduduk bumi) dan akan memenuhinya bau wangi-wangian. Dan setengah dari kerudung wanita Surga yang ada di kepalanya itu lebih baik daripada dunia dan isinya.” (HR. Bukhari dari Anas bin Malik radliyallahu ‘anhu)

Dalam hadits lain Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda :

Sesungguhnya istri-istri penduduk Surga akan memanggil suami-suami mereka dengan suara yang merdu yang tidak pernah didengarkan oleh seorangpun. Diantara yang didendangkan oleh mereka : “Kami adalah wanita-wanita pilihan yang terbaik. Istri-istri kaum yang termulia. Mereka memandang dengan mata yang menyejukkan. “ Dan mereka juga mendendangkan : “Kami adalah wanita-wanita yang kekal, tidak akan mati. Kami adalah wanita-wanita yang aman, tidak akan takut. Kami adalah wanita-wanita yang tinggal, tidak akan pergi.” (Shahih Al Jami’ nomor 1557)

Apakah Ciri-ciri Wanita Surga?

Apakah hanya orang-orang beriman dari kalangan laki-laki dan bidadari-bidadari saja yang menjadi penduduk Surga? Bagaimana dengan istri-istri kaum Mukminin di dunia, wanita-wanita penduduk bumi?

Istri-istri kaum Mukminin yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya tersebut akan tetap menjadi pendamping suaminya kelak di Surga dan akan memperoleh kenikmatan yang sama dengan yang diperoleh penduduk Surga lainnya, tentunya sesuai dengan amalnya selama di dunia.

Tentunya setiap wanita Muslimah ingin menjadi ahli Surga. Pada hakikatnya wanita ahli Surga adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Seluruh ciri-cirinya merupakan cerminan ketaatan yang dia miliki. Diantara ciri-ciri wanita ahli Surga adalah :

  1. Bertakwa.
  1. Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat- Nya, Kitab-Kitab- Nya, Rasul-Rasul- Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
  1. Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu.
  1. Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.
  1. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.
  1. Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.
  1. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
  1. Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.
  1. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.
  1. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
  1. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.
  1. Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
  1. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
  1. Berbakti kepada kedua orang tua.
  1. Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.

Demikian beberapa ciri-ciri wanita Ahli Surga yang kami sadur dari kitab Majmu’ Fatawa karya Syaikhul Islam Ibnu Tamiyyah juz 11 halaman 422-423. Ciri-ciri tersebut bukan merupakan suatu batasan tetapi ciri-ciri wanita Ahli Surga seluruhnya masuk dalam kerangka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah Ta’ala berfirman :

” … dan barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam Surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah kemenangan yang besar.” (QS. An Nisa’ : 13).

Wallahu A’lam Bis Shawab.

News years 2010




My Hobbi on Rock Music




Technical Difficulties
by: Racer X

Standard Tuning

Intro: drums Riff A:
|-----|---|---|--||--------...--------------------------|-----------------------------------------|
|----------------||----------------------------------|-----------------------------------------|
|----------------||o---------------------------------|-----------------------------------------|
|----------------||o-5-----4-----5-----4-----4-5-----|--5-----4-----5-----4~-------------------|
|----------------||----3-3---3-3---3-3---3-3-----3-3-|----3-3---3-3---3-3-----------7-9-10-----|
|----------------||----------------------------------|-----------------------7-8-10------------|

|-----------------------------------|-------------------------------------|--------------------|
|-----------------------------------|-------------------------------------|--------------------|
|-----------------------------------|-------------------------------------|-repeat 1st 2 meas.-|
|-10-----9-----10-----9-----7-9-----|-10-----9-----10-----9~--------------|--------------------|
|----7-7---7-7----7-7---7-7-----7-7-|----7-7---7-7----7-7----------3-5-7--|--------------------|
|-----------------------------------|------------------------3-5-7--------|--------------------|

|-----------------------------------|-------------------------------------------|---------------
|-----------------------------------|-------------------------------------------|---------------
|-----------------------------------|-------------------------------------------|-12-------11---
|-10-----9-----10-----9-----7-9-----|-10-----9-----10-----9~----------10-12-14--|----10-10------
|----7-7---7-7----7-7---7-7-----7-7-|----7-7---7-7----7-7----10-12-14-----------|---------------
|-----------------------------------|-------------------------------------------|---------------

fing. 1 3 4 1 3 4
-------------------------------------|---------------------------------------------------------|
-------------------------------------|---------------------------------------------------------|
-------12-------11-------11-12-------|-12-------11-------12-------11~--------------------------|
-10-10----10-10----10-10-------10-10-|----10-10----10-10----10-10--------------14-15-17--------|
-------------------------------------|--------------------------------14-15-17-----------------|
-------------------------------------|---------------------------------------------------------|
_
\/ | |
|-------------------------------------------------|-------------------------14^12^10-----------|
|-------------------------------------------------|--------------------------------------------|
|-17-------16-------17-------16-------16-17-------|-17-----16-----17-----16~---------14^12^11--|
|----14-14----14-14----14-14----14-14-------14-14-|---14-14--14-14--14-14----------------------|
|-------------------------------------------------|--------------------------------------------|
|-------------------------------------------------|--------------------------------------------|
4 2 1 4 2 1
_
\/ | | to coda
|--------------------------17^14^11---------------|----------------------------------15-17-19--|
|-------------------------------------------------|-------------------------15-17-19-----------|
|-12-----11-----12-----11~----------17^14^11------|-17-----16-----17-----16~-------------------|
|----9-9----9-9----9-9----------------------------|---13-13--13-13--13-13----------------------|
|-------------------------------------------------|--------------------------------------------|
|-------------------------------------------------|--------------------------------------------|

4 2 1 4 2 1
|-20-19-17----------------------------------------------------------------|---------------------
|----------20-19-17-20-19-17----------------------------------------------|---------------------
|----------------------------19-17-16-19-17-16----------------------------|---------------------
|----------------------------------------------19-17-16-19-17-16----------|---------------------
|----------------------------------------------------------------19-17-15-|-19-17-15------------
|-------------------------------------------------------------------------|----------19-17-15---

--------------------------------||---------------------------------|---------------------------|
--------------------------------||---------------------------------|---------------------------|
-------------------A.H.--------o||o--------------------------------|---------*//---------------|
--------------------14~~-\-----o||o--------------------------------|---------//*---------------|
----------14-15-17--------------||-0-0-----0-0-----0-----0---0-----|---------------------------|
-14-15-17-------------------x\--||-----3^0-----3^0---3^0-------3^0-|---------------------------|

_____________________________ _______________________________
|1. |2.
|---------------------------|-------------------------------||---------------------------------|
|---------------------------|-------------------------------||-17-17^15--15--------------------|
|---------------------------|-9--9^7---7-------------------o||---------16--16^14--14-----------|
|-2-2^0---0-----------------|--------9---9^7----7----------o||------------------17--17bý-14----|
|-------2---2^0---0---------|----------------10---10bý-7----||---------------------------------|
|---------------3---3bý-0---|-------------------------------||---------------------------------|

|---------------------------|---------------------------------|--------------------------------|
|---------------------------|---------------------------------|--------------------------------|
|o--------------------------|---------------------------------|--------------------------------|
|o--------------------------|---------------------------------|--------------------------------|
|-0-0---0-0----0----0--0----|-2-2^0---2-2^0---2^0---2---2^0---|-3-3-2^0-3-3-2^0-3-2^0-3--3-2^0-|
|----3^0---3^0--3^0-----3^0-|-------2-------2-----2---------2-|--------------------------------|

_______________________________ ________________________
|1. |2.
|---------------------------------||----------------------------------||-----------------------|
|---------------------------------||----------------------------------||-----------------------|
|--------------------------------o||----------------------------------||-9-9^7-7------------2--|
|-0-0-----0-0-----2^0-4^0-5^0-7~-o||-0-0-----0-0-----7--9^7-10^7-12~--||------9-9^8^7--7------5|
|-----3^0-----3^0-----------------||-----3^0-----3^0------------------||-------------10-10-7---|
|---------------------------------||----------------------------------||-----------------------|

sustain ... Bass fill...
|----------------|----------------------------------------------------------------------------||
|----------------|--3-------------------------------------------------------------------------||
|------------2---|--2-------------------------------------------------------------------------||
|-(5)---2bý--2---|--0-------------------------------------------------------------------------||
|------------0---|----------------------------------------------------------------------------||
|----------------|----------------------------------------------------------------------------||

Bridge:
|-------------------|--------------------|-------------------|-------------------|--------------
|-5------5----------|-5------5-----------|-8------8----------|-8-----8-----------|-10-----10----
|-4------4----------|-4------4-----------|-7------7----------|-7-----7-----------|--9------9----
|-2------2----------|-2------2-----------|-5------5----------|-5-----5-----------|--7------7----
|-------------------|--------------------|-------------------|-------------------|--------------
|---0000---0000-0-0-|---0000---0000-0000-|---0000---0000-0-0-|---000---0000-0000-|----0000------

-----------|---------------------|---------------------|-----------------------|---------------|
-----------|-10-----10-----------|-13------13----------|-13------13------15\---|---------------|
-----------|--9------9-----------|-12------12----------|-12------12------14\---|-(repeat riff)-|
-----------|--7------7-----------|-10------10----------|-10------10------12\---|----SOLO-------|
-----------|---------------------|---------------------|-----------------------|---------------|
-0000-0-0--|----0000---0000-0000-|----0000----0000-0-0-|----0000----0000-------|---------------|

Guitar Solo:
|----------|-------|--------|--------|-------|--------|--------|----------------|-------------||
|--5~~~~~--|-(5)---|--8~~~~-|--(8)---|-10~~~-|-(10)---|-13~~~~-|-(13)-----15~~~-|--15bf~~~~---||
|----------|-------|--------|--------|-------|--------|--------|----------------|-------------||
|----------|-------|--------|--------|-------|--------|--------|----------------|-------------||
|----------|-------|--------|--------|-------|--------|--------|----------------|-------------||
|----------|-------|--------|--------|-------|--------|--------|----------------|-------------||

(spaced for clarity)
|----------------------------------------------------------------|---------17bf-(rb)^15-|-17~~-|
|-------------------------------------------------------15-17-20-|-19~~~~---------------|------|
|-------4-7-9--------9-12-14----------14-16-19-12-14-16----------|----------------------|------|
|-2-5-7-------7-9-12---------12-14-17----------------------------|----------------------|------|
|----------------------------------------------------------------|----------------------|------|
|----------------------------------------------------------------|----------------------|------|

1 3 4 1 3 4 1 2 4 1 3 4 1 2 4 1 2 4 1 2 4 1 2 4 3
|-22bf--22-20--19-20--19^20^19\17-|-19-17^19^17\15--17-15^17^15\14-15--12^14^12----12-|---------
|---------------------------------|---------------------------------------------15----|-15bf~~~-
|---------------------------------|---------------------------------------------------|---------
|---------------------------------|---------------------------------------------------|---------
|---------------------------------|---------------------------------------------------|---------
|---------------------------------|---------------------------------------------------|---------

-12----------12-------------------------|---------------------------------|--------------------|
----15^12-------15^14^12----12----------|-------------------------A.H.----|--------------------|
----------15-------------15----15^14^12-|----12-14bf-(rb)^12^14^12\9~~~~~-|--11bý~~~------9-11-|
----------------------------------------|-14------------------------------|-------------10-----|
----------------------------------------|---------------------------------|-----------10-------|
----------------------------------------|---------------------------------|---------12---------|
1 3 1 3 1 3 2 1 3 1 3 2 1 3 1 3 1 3 1\1 3 4 2 21 3

_ _ _ _
\/ | |\/ | | \/ \/| | | | ...
|---------------14bý-14-12----12-|--------14^10^14^10-------------|----------10-----------------
|--------------------------15----|-15~~~--------------------------|-----------------------------
|(11)-11bý-11-9------------------|--------------------14-12^11----|-11^12^14---14^12^11---11^12^
|--------------------------------|-----------------------------12-|---------------------12------
|--------------------------------|--------------------------------|-----------------------------
|--------------------------------|--------------------------------|-----------------------------
3 3 1 3 3 1 3 1 3 4 1 4 1 4 2 1 2 1 2 4 1 4 2 1 2 ...

----10----------------------10^14^10-10^14^12^10-|----10-12-10-12-10---------------------------|
-------------------------------------------------|-13----------------13----13------------------|
^14----14^12^11----11^12^14----------------------|----------------------12----12-11-9-11-11bý--|
----------------12-------------------------------|---------------------------------------------|
-------------------------------------------------|---------------------------------------------|
-------------------------------------------------|---------------------------------------------|

/ 32nd notes \/ -6- \/ -7- \
|---------------------------------|-12-------------------------------------------12------12-|---
|------------------------10-11-12-|----15-12----12---------------1215121412--1215--151215---|---
|-(rb)^9------------9-12----------|----------15---151412--121415-----------15---------------|---
|--------10--7-9-12---------------|---------------------14----------------------------------|---
|---------------------------------|---------------------------------------------------------|---
|---------------------------------|---------------------------------------------------------|---
2 1 2 4 1 4 1 2 3

|-12-17-15-12-15-17-19-17-15----15-17bf~~~~--|--------------------|-------|-------------|------|
|----------------------------17--------------|--------------------|-------|-------------|------|
|--------------------------------------------|-14bf-trem.picking--|-(14)--|-(14)--14-12-|-14~~~|
|--------------------------------------------|--------------------|-------|-------------|------|
|--------------------------------------------|--------------------|-------|-------------|------|
|--------------------------------------------|--------------------|-------|-------------|------|
1 4 3 1 1 2 4 2 1 2 1 3

|-----------------------12-14-15-|-14-15-14-12----12-14-15-14-15-14-12----12-14-12-14-12----12-|
|-15bf~~~~~~~~~~~~~~-------------|-------------15----------------------15----------------15----|
|--------------------------------|-------------------------------------------------------------|
|--------------------------------|-------------------------------------------------------------|
|--------------------------------|-------------------------------------------------------------|
|--------------------------------|-------------------------------------------------------------|

|-15-14-15-14-12----12-14-12-14-15-14-12----12-15-12-14-12----12-14-15-14-12-|-15-17-15-14-12-15
|----------------15----------------------15----------------15----------------|------------------
|----------------------------------------------------------------------------|------------------
|----------------------------------------------------------------------------|------------------
|----------------------------------------------------------------------------|------------------
|----------------------------------------------------------------------------|------------------
1 3 4 3 2 1 3

-12-17-15-17-15-14-12-15-17-15-14-12-17bf~~~~~~~~~--|--------------------------------------12--|
----------------------------------------------------|--15--------------------------------------|
----------------------------------------------------|--14bf------------------------------------|
----------------------------------------------------|------------------------------------------|
----------------------------------------------------|------------------------------------------|
----------------------------------------------------|------------------------------------------|
1 4 3 4 3 2 1 3 4 3 2 1 3

|-15-12-10-----------------------------------------------------------|--------------------------
|----------12-10-8--15-12-10-----------------------------------------|--------------------------
|----------------------------12-9-7--14-12-7-------------------------|--------------------------
|--------------------------------------------12-9-7--14-12-9---------|--------------------------
|------------------------------------------------------------12-10-7-|--------------------12-14-
|--------------------------------------------------------------------|-10-----12-10-12-14-------
4 2 1 4 2 1 4 2 1 4 2 1 4 3 1 4 2 1 4 3 1 4 3 1 3 3 1 3 4 1 3

-------------|---------------------------------|-----------------------------------------|------
-------------|---------------------------------|-----------------------------------------|------
-------11-12-|-14-12-11----11------------------|-14bf---14-12-11-12-11-12-11----11-12-14-|------
-12-14-------|----------12----12---------------|-----------------------------14----------|------
-------------|-------------------12-10-9-------|-----------------------------------------|------
-------------|---------------------------------|-----------------------------------------|------
1 3 1 2 4 2 1 2 1 2 2 2 1

(4)
|-------------------------------------------------------14----------15bf-(rb)^12-|-------------|
|-12----------------12-15-12-13-15-13-12-15-13-15-12-15----15-13-15--------------|-15bf--------|
|----14-12-11-12-14--------------------------------------------------------------|-------------|
|--------------------------------------------------------------------------------|-------------|
|--------------------------------------------------------------------------------|-------------|
|--------------------------------------------------------------------------------|-------------|

|--------------------||-----------------------------------------------------------------------||
|-15bf-------\-------||-----------------------------------------------------------------------||
|-------feedbacks----||--repeat to coda...----------------------------------------------------||
|--------------------||-----------------------------------------------------------------------||
|--------------------||-----------------------------------------------------------------------||
|--------------------||-----------------------------------------------------------------------||

Coda:
|-14-15-17-----------------------------------|--------------------------------------------|-----
|----------15bf------------13-15-17-12-13-15-|--------------------------------------------|-----
|----------------12-14-16--------------------|-14bf------------12-14-16-11-12-14-12-14-16-|-----
|--------------------------------------------|--------12-14-16----------------------------|-----
|--------------------------------------------|--------------------------------------------|-----
|--------------------------------------------|--------------------------------------------|-----

|-------------------------------------|----------17\----|---------------------|---------------||
|-------------------------------------|-17-19-20--------|---------------------|---------------||
|-14-16-17-16-17-19-17-19-21-19-21-23-|-----------------|---------------------|---------------||
|-------------------------------------|-----------------|---7----------5------|--2------------||
|-------------------------------------|-----------------|---7----------5------|--2------------||
|-------------------------------------|-----------------|---5----------3------|--0------------||

|------------------------------------------------------------------------------------------|----
|------------------------------------------------------------------------------------------|----
|-------------------------------------------------------------2-4-5------4-5-7-------5-7-9-|----
|----------------------------2-4-5------4-5-7------5-7-9-2-4-5------4-5-7------5-7-9-------|----
|------3-5-7------5-7-9-2-3-5------3-5-7------5-7-9----------------------------------------|----
|-3-5-7------5-7-8-------------------------------------------------------------------------|----

|----------------------------------------3-5-7------5-7-8-------7-8-10---------8-10-12-|--------
|------3-5-7------5-7-8------7-8-10-3-5-7------5-7-8------7-8-10-------8-10-12---------|--------
|-2-4-5------4-5-7------5-7-9----------------------------------------------------------|--------
|--------------------------------------------------------------------------------------|--------
|--------------------------------------------------------------------------------------|--------
|--------------------------------------------------------------------------------------|--------

|----------10-12-13-----------12-14-15-----------14-15-17----------15-17-19-20(trem. picking)--|
|-10-12-13-----------12-13-15-----------13-15-17----------15-17-19-----------------------------|
|----------------------------------------------------------------------------------------------|
|----------------------------------------------------------------------------------------------|
|----------------------------------------------------------------------------------------------|
|----------------------------------------------------------------------------------------------|

|--22bf~~~~~~~~---||---------------------------------------------------------------------------|
|-----------------||---------------------------------------------------------------------------|
|-----------------||---------------------------------------------------------------------------|
|---2-------------||---------------------------------------------------------------------------|
|---2-------------||---------------------------------------------------------------------------|
|---0-------------||---------------------------------------------------------------------------|

Kamis, 08 April 2010





Lunga tak anti - anti kapan nggonmu bali
Mecak’e endahing wengi kutha Nganjuk iki
Sumilir angin wates nggugah kangene ati
Apa kowe ora ngerteni
Kowe tak kangeni

Ning alun - alun tak goleki
Terminal stasiun tak ubengi
Senajan setahun tak enteni
Tresnamu sing tak gondheli

Lali tenan to dhik nggonmu janji - janji ?
Disekseni lampu alun - alun iki
Lali tenan to dhik karo aku iki ?
Ning terminal stasiun nggonku nggoleki

Rabu, 07 April 2010

TO MY BELOVED WIFE

CINTA PERTAMA DAN TERAKHIR
by: Sherina Munaf

sebelumnya tak ada yang mampu
mengajakku untuk bertahan
di kala sedih
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
sebelumnya ku ikat hatiku
hanya untuk aku seorang
sekarang kau di sini hilang rasanya
semua bimbang tangis kesepian

reff:
kau buat aku bertanya
kau buat aku mencari
tentang rasa ini
aku tak mengerti
akankah sama jadinya
bila bukan kamu
lalu senyummu menyadarkanku
kau cinta pertama dan terakhirku

sebelumnya tak mudah bagiku
tertawa sendiri di kehidupan
yang kelam ini

sebelumnya rasanya tak perlu
membagi kisahku saat ada yang mengerti
sekarang kau di sini hilang rasanya
semua bimbang tangis kesepian

repeat reff

bila suatu saat kau harus pergi
jangan paksa aku tuk cari yang lebih baik
karena senyummu menyadarkanku
kaulah cinta pertama dan terakhirku


Saat awal semua ini dimulai untuk kehidupan baru kami.

Mencintaimu bukanlah sebuah pilihanSebab hati tak mampu berpikir seperti logikaDatang tiba-tiba, hasrat ingin selalu berduaMencintaimu adalah rasa yang indahMencintaimu adalah sebuah karuniaMeski kau ada, dunia juga tak selalu indahMencintaimu bangkitkan semangat sepenuh jiwaHadapi hari-hari yang tak selalu cerah